Rabu, 03 November 2021

MENULIS BUKU TERBAIK PERPUSNAS (Mudafiatun Isriyah)


Haiii...✋

Apa kabarnya pembaca Tulisan Mulyanita hari ini? Semoga dalam keadaan sehat dan hati yang tentram aamiin..

Pada pelatihan menulis malam ini kita akan belajar cara menulis buku terbaik perpusnas dengan narasumber yang merupakan peraih penulis terbaik perpusnas 2021, Ibu Mudafiatun Isriyah. Ini yang dinamakan belajar langsung dari ahlinya, sudah terbukti dengan prestasi yang beliau torehkan. Semoga menjadi penyemangat bagi kita semua. Yuk langsung kita belajar dari Bu Muda...


Apa menulis itu?

Menulis merupakan keterampilan untuk menuangkan ide dan gagasan secara tertulis. Dalam dunia menulis banyak sekali jenisnya, salah satunya adalah menulis kreatif. Menulis kreatif dapat diartikan sebagai proses menulis yang bertumpu pada pengembagan daya cipta dan ekspresi pribadi dalam bentuk tulisan yang baik dan menarik.

Perkembangan menulis : 

1. Menulis menggunakan gambar. Contoh tulisan  hieroglif pada zaman mesir kuno.


2. Tulisan bangsa Sumeria (Irak) yang dikenal sebagai tulisan paku


3. Penemuan mesin cetak

4. Menulis di media elektroknik. 

Perkembangan dunia digital dengan adanya internet, memudahkan penulis untuk mendapatkan bahan bacaan dan menjadi sarana efisien untuk menulis di berbagai media sosial yang dimiliki penulis. Bagi pembaca hal ini juga bermanfaat, sangat mudahnya mencari tulisan-tulisan dari penulis yang digemari.


Apa tujuan Menulis?

  1. Memperoleh arahan. Pembaca dapat memperoleh arahan mengenai sesuatu melalui tulisan dalam bentuk pedoman, petunjuk atau informasi.
  2. Menjelaskan. Pada tujuan ini, tulisan diharapkan memberikan suatu informasi yang perlu diketahui oleh pembaca.
  3. Menceritakan suatu kejadian dalam bentuk informasi
  4. Menulis untuk meringkas. Penulis mempersingkat isi tulisan atau informasi yang telah ada tanpa menghilangkan gagasan  atau makna.
  5. Meyakinkan pembaca. Tulisan dibuat untuk membuat pembaca setuju dengan gagasan yang ditulis

Tingkatan menulis berdasarkan tingkat keseriusannya:

  1. Menulis serius. Pada kegiatan ini menulis membutuhkan tingkay kecermatan dan konsentrasi yang tinggi. Contohnya menulis karya ilmiah
  2. Menulis santai. Kegiatan menulis santai merupakan kegiatan menulis yang hanya membuat tulisan sekadarnya saja dan tidak diperlukan konsentrasi yang tinggi. Contohnya adalah menulis pesan singkat


Apa saja unsur-unsur menulis yang harus diperhatikan?

  1. Gagasan. Gagasan merupakan topik yang dimiliki oleh sebuah tulisan. Sebuah topik berkaitan dengan pengalaman masa lalu atau pengetahuan yang dimiliki oleh penulis. Topik disajikan dalam kegiatan menulis dalam bentuk pendapat, pengalaman atau pengetahuan.
  2. Tuturan. Tuturan adalah gagasan yang dapat dimengerti oleh pembaca. Jenis tuturan umumnya terbagi menjadi deskripsi, persuasi, narasi, argumentasi dan eksposisi.
  3. Tatanan. Tatanan adalah kaidah yang harus dipenuhi ketika gagasan diungkapkan selama kegiatan menulis. Penulis harus menulis sesuai dengan tatanan yang berlaku dalam suatu tulisan. Sementara itu, wahana merupakan alat pendukung dalam menyampaikan gagasan dalam menulis.
  4. Wahana. Wahana dapat berbentuk gramatika, kosakata dan retorika. Banyaknya wahana yang digunakan selama kegiatan menulis bergantung kepada tingkat penguasaan makna dan jumlah kata yang diketahui oleh penulis


Bagaimana cara membuat Teks deskripsi dari awal?

  1. Memilih dan menentukan objek yang akan dibahas.
  2. Menentukan maksud dan tujuan dalam penulisan teks deskripsi.
  3. Mengumpulkan sumber data dan informasi yang dapat membantu menggambarkan objek secara terperinci.
  4. Menyusun kerangka karangan dari data dan informasi yang sudah diperoleh.


Apa saja faktor penghambat menulis?

Keraguan. Bentuk keraguan menulis terbagi menjadi kecemasan terhadap tulisan yang dihasilkan (kecemasan mengenai kelayakan tulisannya dalam sudut pandang pembaca serta kesesuaiannya dengan selera pembaca), kehabisan gagasan yang umumnya terjadi akibat stres kerja atau kurangnya kegiatan rekreasi yang dilakukan oleh penulis serta ketakutan akibat persaingan ide dengan penulis lainnya. Keraguan-keraguan ini umumnya adalah pemikiran-pemikiran yang tidak rasional dan berlebihan.

Narasumber membagikan pengalamannya untuk menghilangkan keraguan yang ada di diri, dimana ia sebelumnya juga belajar dari pelatihan menulis bersama Omjay dan tim, hingga akhirnya menjadi pemenang terbaik 1 kategori Pendidikan Jarak Jauh. Wah membuat kita semangat ya jika dimotivasi seperti ini.💪

Bu Muda juga memberikan saran, selain skill yg hrs di latih kiranya kita berkenalan dengan yang namanya NOVELTY. Novelty adalah unsur kebaruan atau temuan dari sebuah penelitian. Penelitian dikatakan baik jika menemukan unsur temuan baru sehingga memiliki kontribusi baik bagi keilmuan maupun bagi kehidupan. Sederhananya novelty adalah tidak boleh plagiasi. Novelty buku Bu Muda adalah Social Presence (kehadiran di dunia maya).


Bagaimana jika sudah memiliki semangat menulis, tetapi tulisan biasanya bersifat imajinasi yang random sehingga susah fokus untuk menyelesaikna satu tema? 

Jawabanya adalah ikuti tantangan 7 hari. Ini akan mengikat  fokus, langkah-langkah yang diambil akan tertib, dan kembali menata behavioral intention (niat), jika fokus maka akan terselesaikan. Agar tema menjadi fokus perlu membuat outline atau kerangka tulisan. Sehingga tulisan tidak boleh keluar dari kerangka hingga tulisan selesai. Jika terjadi gangguan, boleh berhenti sejenak dari menulis dan bangun kembali behavioral intention. Behavioral intention adalah perilaku menata hati atau membangun niat awal. Jangan mudah pindah ke lain hati.


Buat saya pertemuan hari ini full motivasi untuk melawan penyakit yang bernama RAGU. Terus latih skill menulis, lanjutkan dengan novelty. Sekian dan SEMANGAAAATTT... 

15 komentar:

Blogger Lombok Yang Menimba Ilmu Di Negeri Fir'aun (Nazril Fathra)

Hai Pembaca Tulisan Mulyanita👋 Apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia ya. Aamiin.. Saat ini saya sedang mengikuti kegiata...