Haiii pembaca setia Tulisan Mulyanita.. Semoga senantiasa selalu dalam keadaan sehat ya. Aamiinn..
Sebelum membahas materi pelatihan menulis malam ini, coba acungkan tangan siapa belum bisa nyeplok telur? Coba mendekat saya bisikin caranya: Toktok (telur diketuk) pyaaarr (telur masuk ke penggorengan dengan minyak ang sudah panas). Bolak balik agar matangnya rata, angkat, sajikan. Mudah kan? Coba diulang, apa resep masak telur ceplok? Toktok Pyaarr.. 😀
Seperti menggoreng telur ceplok yang mudah itu, maka menulis pun juga suatu kegiatan yang mudah. Seperti apa sih menulis yang dikatakan mudah itu? Menulis apapun yang sekiranya seseorang dapat mengambil manfaat dari tulisan tersebut, termasuk keindahan dari susunan katanya. Seperti contoh-contoh di bawah ini :
"Tebarkan manfaat di setiap helaan nafas meski hanya dari sebuah tulisan"
- Pensil digerakkan oleh tangan manusia. Dari kalimat ini kita bisa mengambil makna, untuk menghasilkan tulisan maka perlu tangan yang mengerakkan alat (alat tulis atau media lainnya). Di tahap ini narasumber memberikan tips untuk memulai tulisan dengan doa yang akan menghasilkan ilmu dengan sumber hati nurani yang bersih. Tulisan yang keluar dari hati akan diterima oleh hati pembaca serta mendatangkan manfaat bagi banyak orang
- Ketika pensil tumpul kita perlu meruncingkannya. Ketika menulis pastilah banyak menemui hambatan, apalagi bagi penulis pemula. Yang perlu kita lakukan adalah menajamkan pikiran kita atau memperkaya ide tulisan kita dengan membaca buku atau referensi lain. Jika terasa sangat lelah, maka istirahat sejenak adalah solusinya.
- Ada penghapus untuk mengapus tulisan kita, ketika kita salah menulis. Kalimat ini menyadarkan kita bahwa selalu ada kesempatan untuk mengubah atau belajar dari kesalahan yang kita lakukan. Termasuk dalam menulis, kita dapat mengapus tulisan yang salah ketik atau menyempurnakan tulisan kita dengan beberapa perbaikan. Tetapi tidak berarti tulis hapus, tulis hapus ya. Nanti tulisannya tidak terselesaikan. Intinya, tulis saja dulu semua ide yang ada di dalam otak, jika buntu diamkam dahulu atau istirahat, buka keesokan harinya saat sudah segar, baca kembali, lalu perbaiki.
- Pensil yang digunakan untuk menulis adalah bagian dalamnya. Menulis itu bukan hanya menggerakkan tangan tetapi ada andil kerja otak dan olah hati. Masih ingat kan tadi dikatakan "tulisan yang keluar dari hati akan diterima oleh hati pembacanya".
- Setiap tulisan kita akan berdampak. Pensil yang digunakan untuk menulis selalu meninggalkan jejak goresan, begitu juga dengan tulisan kita haruslah meninggalkan manfaat bagi pembacanya.
bagus banget Bun tulisanya
BalasHapusKeren
BalasHapusSemoga denagn menulis kita dapat menebar kebaikan manfaat bagi orang lain dan pahala yang terus mengalir. Aamiin.
BalasHapusterima kasih dah buat tugas resume dengan baik. Semangat
Tulisannya mantap
BalasHapus