Minggu, 21 November 2021

Aku Juara 4 loh, Umma..

Kedua anak saya, aktivitas apapun di rumah mereka lakoni berdua. Begitu juga ketika jiwa kompetitif mereka muncul. Makan dan mandi saja jadi ajang perlombaan. Siapa yang cepat dia yang menang. Tetapi karena mereka hanya lomba berdua, maka hanya ada juara 1 dan juara 2. Atau dengan kata lain mereka berdua sama-sama juara.

Di kesempatan yang lain, masih dalam rangka meningkatkan self esteem Abang dan Adek, saya mendaftarkan mereka ikut lomba mewarnai di komplek rumah. Dalam rangka memperingati Maulid Nabi, komplek tempat kami tinggal mengadakan serangkaian acara, salah satunya adalah perlombaan. Untuk kategori TK dan SD kelas 1, perlombaan yang bisa diikuti oleh Abang adalah lomba mewarnai.

Setelah membujuk dan memberi pengertian kepada mereka berdua, akhirnya mereka mau mengikuti lomba mewarnai. Disana mereka melihat banyak sekali anak-anak komplek yang turut serta dalam perlombaan. Mereka pun melihat, tumpukan hadiah bagi pemenang lomba. Juga pembagian goodie bag yang berisi snack cemilan kesukaan anak-anak. Dua hal ini membuat mereka semangat mewarnai sebagus mungkin.

"Umma, itu hadiahnya hanya untuk tiga orang ya?" Tanya Abang
"Iya bang" Jawab saya
"Kalau aku juara 4 ada hadiahnya tidak umma?" Tanyanya lagi penasaran
"Hadiah seperti yang didepan tidak ada bang, adanya snack ini" Saya menjelaskan
"Yah aku mau dong umma juara tiga" pinta Abang
"Ya sudah, Abang mewarnai dengan rapih ya" Jawab saya

Melihat kemungkinan menang kalahnya Abang dan Adek di perlombaan mewarnai ini, saya berinisial memberikan mereka hadiah atas keberanian mereka mencoba lomba. Hadiahnya adalah ditraktir makan bakso. Mereka senang sekali, belum diumumkan menang kalahnya mereka sudah dapat hadiah dari saya. 

Selama makan bakso mereka bercerita tentang lomba mewarnai, dari menceritakan rasa capek mewarnai yang harus penuh, harus hati-hati agar tidak keluar garis, juga keinginan mereka menang lomba. Nah, membahas kemenangan lomba akhirnya saya berpesan kepada mereka, menang atau kalah diperlombaan ini hal biasa. Saya yakinkan kepada mereka bahwa mereka sudah menang melawan rasa malas dan takut kalah. Mereka sudah hebat karena berani ikut lomba dan mewarnai dengan penuh tanpa dibantu umma. Saya juga menguatkan bahwa ini perlombaan pertama mereka di luar rumah, mereka juga belum pernah berlatih khusus untuk lomba mewarnai. Nanti jika ada perlombaan lagi, kita persiapkan latihannya ya biar hasilnya lebih bagus dan memenangkan perlombaan.

Tibalah di hari pengumuman lomba, dan mereka belum menang. Lalu Abang berkata: "Umma kita tuh menang, tapi juara 4 jadi gak ada hadiahnya deh"

"Kalian juara 1 lomba menyayangi umma Nak" kata saya

Saya pun mencoba menguatkan mereka kalau nanti jika ada perlombaan lagi, mereka harus ikut juga berlatih agar bisa menang sebenarnya.

Semangat ya, duo jagoan Umma❤️❤️

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogger Lombok Yang Menimba Ilmu Di Negeri Fir'aun (Nazril Fathra)

Hai Pembaca Tulisan Mulyanitađź‘‹ Apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia ya. Aamiin.. Saat ini saya sedang mengikuti kegiata...