Rabu, 24 November 2021

KETRAMPILAN DIGITAL UNTUK MASA DEPAN (Deni Darmawan)


Haiii pembaca Tulisan Mulyanitađź‘‹
Sore ini kita akan belajar tentang ketrampilan dalam dunia digital untuk menyongsong masa depan yang cerah bersama Bapak Deni Darmawan yang berprofesi sebagai Dosen di Universitas Pamulang, youtuber, blogger, researcher dan speaker. Yuk segera kita simak materi hari ini..

era society 1.0 hingga 5.0

Setiap kita melakukan sesuatu pastilah ada hal yang melatarbelakangi. Pun dengan tema sore ini. Kenapa sih kita harus memiliki ketrampilan digital? Jika melihat ke beberapa era society, saat ini kita telah memasuki era society 5.0 dimana masyarakat menjalani kehidupan dengan memanfaatkan teknologi canggih di berbagai kegiatan sosial, industri dan inovasi-inovasi dalam menciptakan nilai baru. Contoh pada film "Ready Player One" karya Steven Spilberg menceritakan tentang kehidupan di tahun 2045 yang terasa samar antara kehidupan di dunia nyata dan dunia virtual. Siapkah kita dengan hal tersebut? 



Untuk menyongsong era tersebut, ada baiknya kita mempersiapkan diri dengan berbagai ketrampilan di era society 4.0 atau yang sering kita sebut ketrampilan abad 21. Seperti yang kita ketahui, sebagai guru kita digugu dan ditiru. Sehingga kita memiliki kewajiban menjadi teladan untuk terus belajar dan memotivasi murid kita dalam berkarya dalam era 4.0 ini. Sebelum membahas ketrampilan digital yang dibutuhkan pada abad 21, ada baiknya kita mengenal arti dari ketrampilan.

Apa itu ketrampilan?
Ketrampilan adalah kemampuan dasar yang melekat dalam diri manusia yang dapat dilatih, diasah serta dikembangkan secara terus menerus sehingga orang tersebut menjadi ahli dan profesional dalam bidang tersebut. 

Apa itu literasi digital ketrampilan digital?
Literasi digital dapat diartikan sebagai pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan teknologi digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam proses menentukan, mengevaluasi, membuat informasi dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum.

Lalu apa arti ketrampilan digital?
Ketrampilan digital adalah kemampuan dalam menggunakan teknologi digital, misalkan smartphone yang terhubung dengan jaringan internet dan kita memanfaatkan sosial media. Misalnya ketika mencoba membuat gambar atau audio yang menarik sehingga menjadi sebuah informasi yang menarik dan bermanfaat bagi orang lain atau peserta didik. Juga ketrampilan dalam menggunakan plaform digital.

Apa saja keterampilan abad 21?

1. Creativity & Innovation.

Berbicara tentang kreatif adalah menciptakan sesuatu yang di luar pemikiran orang kebanyakan (out of the box) yang dimulai dari mencari ide, menggali ide hingga membuat ide menjadi sesuatu yang memiliki nilai. Ide yang menjadi nyata dalam bentuk produk atau jasa yang bermanfaat bagi banyak orang dinamakan terobosan inovasi.

2. Critical thinking

Menurut Cece Wijaya, berpikir kritis adalah ketrampilan menganalisis ide atau gagasan ke arah yang lebih spesifik, membedakannya secara tajam, memilih, mengidentifikasi, mengkaji dan mengembangkannya ke arah yang lebih sempurna. Dalam dunia digital adalah cara kita berpikir dalam memanfaatkan teknologi digital dan kemampuan kita dalam menggali informasi agar kita tidak mudah termakan berita hoax. Berpikir kritis ini mengajarkan kita untuk berpikir logis, sistematis, dan pemecahan masalah

3. Communication

Komunikasi merupakan hal yang kita lakukan setiap hari-hari dalam berinteraksi dengan orang-orang di lingkungan kita berada. Dalam berinteraksi ini kita membutuhkan sebuah ketrampilan berkomunikasi yaitu ketrampilan mendengar, menyampaikan informasi, ketrampilan menulis, membaca, juga gerak tubuh kita. 
Dalam dunia digital, kita perlu memiliki ketrampilan dalam menyampaikan ide, informasi, baik dalam bentuk teks, audio, video ataupun gambar, dengan memanfaatkan teknologi. Contoh komunikasi digital adalah dalam penggunaan media sosial seperti whatsapp, youtube, instagram, dan lain sebagainya. Komunikasi dalam dunia digital ini bahkan bisa mendatangkan uang seperti youtuber dan selebgram. Begitu pula dengan kita sebagai guru, setelah adanya pelatihan ini diharapkan guru dapat memanfaatkan berbagai macam media sosial untuk berkarya dan menghasilkan pundi-pundi keuangan, sehingga tidak ada lagi guru dengan gaji pas-pasan.

4. Collaboration
Ketrampilan bekerjasama dalam kelompok, menjalankan sebuah projek kreativitas  Bersama-sama kita membuat konten kreatif yang bukan hanya dapat menjadi tontonan tetapi juga tuntunan, bukan hanya sebagai hiburan tetapi juga menjadi inspirasi. Ketrampilan ini mendorong tim untuk mengeluarkan energi terbaiknya dalam mendengarkan, menyampaikan dan mewujudkan ide-ide luarbiasa di dalam kelompok. Contohnya grup pelatihan Guru Literasi Digital ini.


Ketika kita sebagai guru cakap dalam ketrampilan digital di abad 4.0 ini maka kita bisa mengajarkan siswa kita untuk memanfaatkan dunia digital dalam menghasilkan karya-karya positif serta berhati-hati dengan hal yang berbahaya di dunia digital ini.

Ketrampilan ini baiknya tidak hanya menjadi berkas tulisan semata dimana kita mendapatkan arahan dari Pak Deni untuk banyak belajar tutorial pengoperasian platform sosial media sehingga kita semakin cakap dalam dunia digital, menjadi the real motivator literasi digital.

Sekian dahulu Tulisan Mulyanita sore ini dan semoga mendatangkan banyak manfaat. byeđź‘‹

5 komentar:

  1. Aweeome. Tulisan yg mengalir. Renyah dibaca

    BalasHapus
  2. Resume yang seru sekali ketika dibaca.
    Ada pengantar tanya dalam setiap pembahasan yang ditulis.
    Saya senang membacanya...
    Terimakasih sudah berbagi

    BalasHapus

Blogger Lombok Yang Menimba Ilmu Di Negeri Fir'aun (Nazril Fathra)

Hai Pembaca Tulisan Mulyanitađź‘‹ Apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia ya. Aamiin.. Saat ini saya sedang mengikuti kegiata...