Hai pembaca Tulisan Mulyanita👋
Malam ini kita akan belajar langsung dari Direktur Penerbit Andi, Bapak Joko Irawan Mumpuni tentang cara menjadi penulis mayor. Yuk kita simak, siapa ada kesempatan kita di sana
Di awal pertemuan Pak Joko menyampaikan bahwa dalam menulis, jangan hanya sekedar menulis. Ini beresiko tulisan akan ditolak oleh penerbit. Mengapa?
Bagaimanapun juga penerbit adalah perusahaan yang juga mencari keuntungan dari hasil menerbitkan buku dari penulis-penulisnya. Sehingga sebagai penulis, hendaknya kita mengetahui posisi perusahaan, penulis, serta pembaca.
Dari gambar di atas dapat dilihat ada 4 pihak yang terlibat, yaitu penerbit, penulis, penyalur, pembaca. Dimana penulis membutuhkan penerbit untuk mencetak hasil tulisannya. Penerbit juga akan mendistribusikan buku-buku tersebut kepada penyalur (dalam artian disini, toko buku). Penyalur membutuhkan pembaca untuk membeli buku-buku tersebut. Pembaca membutuhkan hasil karya dari penulis, untuk mendapat suatu informasi tertentu ataukan pembaca setia akan selalu menunggu karya-karya emas penulis favoritnya.
Sebuah buku, menjadi buku siap baca melalui berbagai proses yang ribet loh. Gak percaya? Ini saya kasih alur pembuatan buku di percetakan
Kita langsung beranjak kepada benefit aja yuk, ehehe.. Apa sih keuntungan yang didapatkan penulis, jika naskahnya berhasil diterima oleh penerbit mayor?
- Kepuasan. Menjadi kebutuhan batin rasa puas dimana bukunya menjadi karya monumental yang dikenal dan dikenang sepanjang masa
- Reputasi. Menerbitkan buku-buku akan menjadikan identitas atau reputasi bagi penulisnya
- Karir. Ada beberapa instansi menjadikan syarat sebagai kenaikan jabatan, seperti ketika ingin menjadi kepala sekolah.
- Uang. Peningkatan finansial adalah salah satu harapan dari buku-buku yang ditulis laku di pasaran. Dengan begitu penulis akan mendapatkan royalti. Juga sebagai penulis, kita bisa mendapatkan diskon pembelian langsung. Buku-buku yang laris dan dikenal oleh banyak kalangan akan membawa penulisnya pun terkenal. Ini akan membuka peluang penulis buku akan diundang mengisi seminar atau pelatihan-pelatihan. Mantap apa mantap tuh?😉
- Tema populer dan penulis populer
- Tema tidak populer tetapi penulis populer
- Tema populer tetapi penulis tidak populer
- Tema tidak populer juga penulis tidak populer
Data di bawah ini juga yang menjadi pertimbangan tema-tema buku di era ini :
Fiuuuhhh... Mantap ya. Ketika pakarnya yang berbicara, begitu banyak informasi yang kita dapatkan. Terima kasih Pak Joko, atas bedah penerbitannya. Walaupun tingkatan saya belum bisa memasukkan buku di penerbitan Bapak, tetapi ilmu ini akan saya simpan untuk bahan perang bagi saya saat saya sudah mumpuni dalam penulisan. Doakan ya Pak..
Sebagai penutup Tulisan Mulyanita malam ini saya ingin mengutip refleksi pembuka dari Pak Joko, yaitu "dimanakah letak semangat menulis kita??" Yuk bisa yuk💪
Sekian Tulisan Mulyanita malam ini, sampai jumpa kembali. Bye👋
Mantab👍🏾
BalasHapus