Rabu, 01 Desember 2021

MOTIVASI MENULIS (Dail Ma'aruf, M.Pd)


Hai... selamat malam👋
Siapa disini yang kalau mengerjakan sesuatu semangat di awal lalu bosan dan bubar jalan? Atau siapa yang merasa semangat jika mengerjakan sesuatu bersama-sama, sedangkan kalau sendiri terasa malas sekali?

Hahaha.. Saya akui kedua hal di atas ada pada diri saya. Baik dalam pelatihan menulis ini ataupun pada kegiatan lainnya. Awal ikut pelatihan optimis luar biasa akan menghasilkan buku solo, begitu pertengahan bulan November semangat menulis kendor. Tidak perlu menanyakan alasannya, banyak😁

Nah malam ini kita akan belajar dari pengalaman Pak Dail, cara beliau memacu semangat menulisnya hingga saat ini. Yuk, kita simak segera.

Kata motivasi berasal dari bahasa latin movore yang berarti gerak atau dorongan. Arti motivasi itu sendiri adalah dorongan dari diri individu secara sadar ataupun tidak sadar untuk melakukan sesuatu secara dengan tujuan tertentu.

Ada tiga elemen utama dalam motivasi, yaitu:
1. Intensitas. Jadi dalam menulis seseorang harus memiliki intensitas yang tinggi untuk mengusahakan setiap hari menulis. Luangkan waktu untuk menulis, bukan menulis di waktu luang

2. Arah. Seseorang melakukan sesuatu karena ia punya tujuan. Pun dalam hal motivasi, seseorang terpacu semangat karena ada sebuah tujuan yang ingin dicapai. Misalkan, saya ingin menulis setiap hari agar terampil.

3. Ketekunan. Keinginan sungguh sungguh untuk mencapai tujuan yg diinginkannya. Jadi menulis dilakukan terus menerus, bukan hanya karena ada pelatihan saja.

Berbicara tentang tujuan yang ingin dicapai, dalam dunia penulisan juga pastinya ada tujuan yang diharapkan oleh sang penulis, misalkan ingin menghasilkan banyak karya, tulisan/buku menjadi jalan untuk meniti karir, sebagai sarana ibadah karena telah menyampaikan banyak hal baik, serta keuntungan finansial.

Sedangkan pada hakikatnya seorang penulis menciptakan karyanya dengan maksud dan tujuan sebagai berikut:
1. Menginformasikan sesuatu
2. Membujuk
3. Membimbing
4. Menghibur

Tujuan menulis versi Hugo Hartig (dalam Tarigan 2013) adalah:
1. Assignment purpose (tujuan penugasannya). Pada bagian ini penulis membuat sebuah tulisan bukan karena kemauannya sendiri tetapi karena adanya tugas
2. Altruitic purpose (tujuan alturistik). Seseorang membuat tulisan untuk menyenangkan pembaca atau menolong pembacanya untuk mudah memahami suatu bacaan.
3. Persuasive purpose (tujuan persuasif). Penulis membuat tulisan guna untuk  meyakinkan pembaca.
4. Informational purpose (tujuan informasi). Sesuai dengan judulnya, tulisan ini gunanya untuk menyampaikan informasi atau penjelasan kepada sang pembaca
5. Self expressive purpose (tujuan pernyataan diri). Tulisan ini bertujuan untuk memperkenalkan penulis kepada pembaca.
6. Creative purpose (Tujuan kreatif). Tulisan yang mengekspresikan seni atau nilai-nilai artistik pada tulisan tersebut.
7. Problem Solving purpose (tujuan pemecahan masalah). Tulisan ini dibuat untuk menjelaskan, menjernihkan, Serta meneliti secara cermat pikiran atau gagasan agar dapat dimengerti dan diterima pembaca.

Dalam proses pembuatan buku, Pak Dail selaku narasumber malam ini juga mengakui bahwa motivasi atau semangat beliau menulis itu juga dipengaruhi oleh lingkungannya. Seperti contoh saat mengikuti pelatihan menulis, Pak Dail berlomba-lomba dengan sesama peserta pelatihan untuk mengirimkan tulisan paling awal.

Jika ditanya apa yang membuat Pak Dail termotivasi untuk menulis, jawabnya adalah perintah Allah yaitu IQRO, bacalah. Maka dari itu Pak Dail menjadi terpacu untuk menuliskan buah pikirannya yang nantinya dapat dibaca dan diambil manfaatnya bagi banyak orang. Mantap betul...

Menjadi penulis hebat sebagai motivasi ekstrinsik juga membuat kita semangat dalam menulis. Contohnya JK Rowling, sebelum film Harry Potter terkenal di seluruh penjuru dunia beliau mengalami berkali-kali di tolak naskah bukunya. Lihatlah sekarang, beliau termasuk orang-orang terkaya di dunia.

Yup yup yup.. Itu tadi penjelasan dari Pak Dail mengenai motivasi menulis. Menjadi PR bagi kita untuk menemukan tujuan kita dalam menulis dan menjadikan hal tersebut motivasi untuk tetap menulis. Salam literasi ❤️

4 komentar:

Blogger Lombok Yang Menimba Ilmu Di Negeri Fir'aun (Nazril Fathra)

Hai Pembaca Tulisan Mulyanita👋 Apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia ya. Aamiin.. Saat ini saya sedang mengikuti kegiata...