Senin, 29 November 2021
MEMBUAT RESUME MENDUNIA
HOAX, MEDIA SOSIAL DAN DUNIA DIGITAL (AAM NURHASANAH)
Hai pembaca tulisan Mulyanita👋 Apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia.
Tema pelatihan pada sore hari ini rasanya tema yang tidak asing ya. Karena pada postingan sebelumnya kita sudah banyak membahas tentang hoax. Tetapi jika hoax dikaitkan dengan media sosial dan dunia digital pastilah menarik untuk kita bahas lebih dalam.
Arti dari hoax, media sosial dan dunia digital
Hoax adalah informasi, kabar, berita yang mengandung kebohongan. Hoax juga dapat diartikan sebagai berita atau informasi yang tidak benar tetapi dibuat seolah-olah benar.
Media sosial adalah sebuah media daring yang digunakan satu sama lain yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berinteraksi, berbagi, dan menciptakan isi jejaring sosial, forum, dunia virtual tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Contoh media sosial antara lain: facebook, youtube, twitter, whatsapp, dan lain sebagainya.
Dunia digital dapat diartikan sebuah kondisi yanng menggambarkan kemajuan teknologi informasi komputer dengan adanya jaringan internet. Internet menjadi sesuatu kebutuhan pokok pada saat ini, dimana jika tidak ada internet maka beberapa aktivitas dapat terganggu
Apa hubungan diantara hoax, media sosial dan dunia digital?
Pada era digital ini, dimana semua masyarakat banyak yang mengakses media sosial, yang tidak hanya digunakan oleh orang dewasa saja tetapi juga anak-anak hingga orangtua dengan usia lanjut. Media sosial ini adalah lahan empuk bagi penyebaran hoax. Berdasarkan data Litbang Mafindo, penyebaran hoax terbanyak melalui facebook dan whatsapp.
Minggu, 28 November 2021
Aku gak enakan...
Rabu, 24 November 2021
MENJADI PENULIS PENERBIT MAYOR (Joko Irawan Mumpuni)
Hai pembaca Tulisan Mulyanita👋
Malam ini kita akan belajar langsung dari Direktur Penerbit Andi, Bapak Joko Irawan Mumpuni tentang cara menjadi penulis mayor. Yuk kita simak, siapa ada kesempatan kita di sana
Di awal pertemuan Pak Joko menyampaikan bahwa dalam menulis, jangan hanya sekedar menulis. Ini beresiko tulisan akan ditolak oleh penerbit. Mengapa?
Bagaimanapun juga penerbit adalah perusahaan yang juga mencari keuntungan dari hasil menerbitkan buku dari penulis-penulisnya. Sehingga sebagai penulis, hendaknya kita mengetahui posisi perusahaan, penulis, serta pembaca.
Dari gambar di atas dapat dilihat ada 4 pihak yang terlibat, yaitu penerbit, penulis, penyalur, pembaca. Dimana penulis membutuhkan penerbit untuk mencetak hasil tulisannya. Penerbit juga akan mendistribusikan buku-buku tersebut kepada penyalur (dalam artian disini, toko buku). Penyalur membutuhkan pembaca untuk membeli buku-buku tersebut. Pembaca membutuhkan hasil karya dari penulis, untuk mendapat suatu informasi tertentu ataukan pembaca setia akan selalu menunggu karya-karya emas penulis favoritnya.
Sebuah buku, menjadi buku siap baca melalui berbagai proses yang ribet loh. Gak percaya? Ini saya kasih alur pembuatan buku di percetakan
Kita langsung beranjak kepada benefit aja yuk, ehehe.. Apa sih keuntungan yang didapatkan penulis, jika naskahnya berhasil diterima oleh penerbit mayor?
- Kepuasan. Menjadi kebutuhan batin rasa puas dimana bukunya menjadi karya monumental yang dikenal dan dikenang sepanjang masa
- Reputasi. Menerbitkan buku-buku akan menjadikan identitas atau reputasi bagi penulisnya
- Karir. Ada beberapa instansi menjadikan syarat sebagai kenaikan jabatan, seperti ketika ingin menjadi kepala sekolah.
- Uang. Peningkatan finansial adalah salah satu harapan dari buku-buku yang ditulis laku di pasaran. Dengan begitu penulis akan mendapatkan royalti. Juga sebagai penulis, kita bisa mendapatkan diskon pembelian langsung. Buku-buku yang laris dan dikenal oleh banyak kalangan akan membawa penulisnya pun terkenal. Ini akan membuka peluang penulis buku akan diundang mengisi seminar atau pelatihan-pelatihan. Mantap apa mantap tuh?😉
- Tema populer dan penulis populer
- Tema tidak populer tetapi penulis populer
- Tema populer tetapi penulis tidak populer
- Tema tidak populer juga penulis tidak populer
Data di bawah ini juga yang menjadi pertimbangan tema-tema buku di era ini :
Fiuuuhhh... Mantap ya. Ketika pakarnya yang berbicara, begitu banyak informasi yang kita dapatkan. Terima kasih Pak Joko, atas bedah penerbitannya. Walaupun tingkatan saya belum bisa memasukkan buku di penerbitan Bapak, tetapi ilmu ini akan saya simpan untuk bahan perang bagi saya saat saya sudah mumpuni dalam penulisan. Doakan ya Pak..
Sebagai penutup Tulisan Mulyanita malam ini saya ingin mengutip refleksi pembuka dari Pak Joko, yaitu "dimanakah letak semangat menulis kita??" Yuk bisa yuk💪
Sekian Tulisan Mulyanita malam ini, sampai jumpa kembali. Bye👋
KETRAMPILAN DIGITAL UNTUK MASA DEPAN (Deni Darmawan)
Haiii pembaca Tulisan Mulyanita👋
era society 1.0 hingga 5.0 |
Senin, 22 November 2021
MENGUAK DAPUR PENERBIT MAYOR (Edi S. Mulyanta, S.Si, M.M)
Hai pembaca Tulisan Mulyanita👋
Pada pelatihan menulis malam ini, kita akan mengetahui rahasia "dapur" dari Penerbit Andi langsung dari Publishing Consultantnya Penerbit Andi yaitu Bapak Edi S. Mulyanta, S.Si, M.T. Ini bermanfaat sekali bagi kita yang ingin mempublish karya-karya tulisan kita.
Kondisi pandemi membawa dampak yang sangat besar bagi dunia penerbitan. Sehingga para penerbit memutar otak untuk mencari hal-hal yang up to date untuk bertahan hidup. Kurang lebih tugas dari penerbitan adalah memberikan layanan industri, dalam menerbitkan atau mempublikasikan hasil tulisan karya tulis dari penulis. Penerbit menjadi perantara publikasi antara penulis dengan konsumen.
Sistem di setiap penerbit hampir sama, hanya saja letak perbedaan di jumlah produksi juga biasanya di penerbit tertentu ia hanya menerima satu genre tertentu saja. Jumlah produksi yang cukup besar dilakukan oleh penerbit mayor membuat penerbit mayor memiliki saluran pemasaran yang cukup beragam yang sering disebut Omni Channel Marketing juga outlet di Toko Buku. Omni Channel Marketing adalah stretegi lintas platform, misalkan Penerbit Andi memiliki instagram, lalu dalam link bio instagramnya dicantumkan link pembelian buku-buku dengan menggunakan banyak platform penjualan seperti link penjualan di beberapa marketplace, website, google book, dan lain sebagainya. Terlebih adanya pandemi ini membuat pemasaran melalui toko buku harus mengalami kemunduran yang drastis.
Media promosi baru bermunculan di masa pandemi yaitu melalui webinar, podcast, IG live, Wa grup, dan lain-lain. Walau sebenarnya buku cetak masih menjadi primadona bagi para pembaca untuk sarana memperluas wawasan juga mengatasi kebosanan di kala pandemi. E-book pun mengalami perkembangan dalam dunia penulisan. Selama dua tahun ini semangat untuk bertahan hidup tidak hanya dialami oleh penerbit, tetapi juga para penulis.
Semangat menulis masih sangat luar biasa dengan banyaknya naskah-naskah tulisan yang masuk ke penerbit andi. Keadaaan ini kurang diimbangi dengan penurunan penjualan buku. Sehingga dari pihak penerbitanpun harus memiliki rem dalam proses produksi dan memperkencang strategi. Salah satu strategi yang dilakuka penerbit Andi adalah melakukan seleksi materi buku yang menarik yang dihasilkan penulis, juga menabung naskah. Jika ada kendala dalam pencetakan buku, maka akan dialihkan menjadi e-book. E-book merupaan sarana buku digital yang masih sangat baru, sehingga bisnis e-book belum bisa mengangkat proses distribusi perbukuan dibandingkan buku cetak.
Penerbit Andi memantau, buku cetak masih akan tetap eksis, hanya saja proses pemasarannya yang harus mengikuti perkembangan zaman. Sedangkan e-book tetap akan menjadi hal yang menarik dengan konsep praktis, ramah lingkkungan, dan menjanjikan keterbukaan dalam menerima media-media lain sebagai penyangganya. Google salah satu yang sigap melihat perkembangan e-book di masa mendatang dengan membuka konsep google books. Ditambah lagi konsep metaverse yang diusung facebook, yang akan membuat dunia digital semakin kaya dan konsep buku secara fisik akan semakin kecil.Melihat gambaran di atas, menjadikan dunia penerbitan harus segera dan cepat dalam menguasai teknologi.
Sebenarnya kondisi ini tidak hanya untuk penerbit, tetapi juga penulis. Sebagai penulis yang memahami teknologi dengan memberdayakan platform blog, youtube channel, twitter, podcast, bahkan tiktok yang dijadikan sebagai sarana promosi tulisanya. Penulis dengan pengaruh yang besar dalam dunia digital membuat penerbit tidak mampu menolak karyanya. Sehingga indikator penerbit menerima atau menolak naskah penulis, bukan hanya dari kualitas tulisannya saja tetapi juga ada faktor background si penulis dalam mempromosikan karyanya.
Kedepannya persaingan tidak hanya antara penerbit mayor dan penerbit minor, tetapi juga penulis itu sendiri. Sebagai contoh Tere Liye yang dapat memproduksi sendiri tulisannya memalui google books. Penulis dapat dengan cerdik mengatur mana karya tulisnya yang akan dikolaborasikan kepada penerbit, mana yang akan ia produksi sendiri. Semua akan bisa saling berjalan bersamaan tanpa merugikan tetapi saling mewarnai dunia penerbitan, penulisan juga menjadi pilihan yang beragam bagi penikmat buku.
Selain membahas dapur penerbitan, Pak Edi Mulyanta juga memberikan masukan kepada kita calon-calon penulis, diantaranya:
- Pelajari karakteristik penerbit dengan melihat hasil terbitannya. Karena setiap penerbit memiliki kekhasan masing-masing
- Cobalah menulis di Wattpad, follower pembaca di aplikasi ini dipantau oleh penerbit-penerbit mayor.
- Jika ingin menyasar penerbit minor juga bisa. Dikarenakan adanya persyaratan kenaikan jabatan dengan adanya buku yang dihasilkan menjadikan target pasar bagi penerbit minor ini.
- Jagalah kejujuran dan idealisme diri dalam penulisan, serta pelajari berbagai genre tulisan penulis lain
Minggu, 21 November 2021
Aku Juara 4 loh, Umma..
Blogger Lombok Yang Menimba Ilmu Di Negeri Fir'aun (Nazril Fathra)
Hai Pembaca Tulisan Mulyanita👋 Apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia ya. Aamiin.. Saat ini saya sedang mengikuti kegiata...

-
Haiii...✋ Apa kabarnya pembaca Tulisan Mulyanita hari ini? Semoga dalam keadaan sehat dan hati yang tentram aamiin.. Pada pelatihan menulis ...
-
Assalamu'alaikum.... Izinkan saya Tulisan Mulyanita menuliskan resume pelatihan menulis malam ini. Semoga bermanfaat.. Di awal pertemua...
-
Hai pembaca Tulisan Mulyanita✋ Berhubungan tema pelatihan sore ini, yuk kita intip profil narasumber kita di mbah google , coba kita ketik n...