Sabtu, 18 Desember 2021
Menulis Setiap Hari👩💻
Cerita Mulyanita dalam Membentuk Kebiasaan (Habbithebat)
Senin, 06 Desember 2021
Teknik Promosi Buku (Akbar Zainudin)
1. Product
Seperti yang telah dijelaskan di atas perlu mengetahui peta kebutuhan pembaca membuat penulis bisa menghasilkan produk yang banyak diterima oleh masyarakat
2. Price
Penentuan harga buku biasanya dilakukan oleh penerbit tetapi ada juga strategi pemasaran yang menggunakan kualitas premium dengan penggunaan hard cover, voucher gratis webinar, dll)
3. Place of distribution
Strategi ini bisa dilakukan dengan dua cara yaitu secara tradisional (dipasarkan di toko buku secara langsung) dan non tradisional (dengan memanfaatkan marketplace, MLM, dll)
4. Promotion
Dalam strategi promosi ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu:
- Launching buku. Mmemanfaatkan waktu pertama peluncuran buku dengan melakukan sebuah kegiatan khusus atau jika di toko-toko buku ada space tertentu untuk buku-buku yang baru diterbutkan
- Bedah buku. Biasanya berisikan kegiatan diskusi untuk membahas buku yang akan dibedah. Lakukan beah buku sebanyak mungkin untuk memperkenalkan isi buku kita agar pembaca semakin penasaran untuk membeli buku tersebut.
- Melakukan seminar atau workshop mengenai buku yang kita hasilkan. Contoh buku Pak Akbar yang kebanyakan tentang motivasi, biasanya Pak Akbar menerima tawaran seminar motivasi dengan membawa buku-buku motivasi yang beliau tulis.
- Membangun komunitas. Komunitas yang dibangun berkesesuaian dengan buku yang kita buat. Misalkan buku-buku yang kita tulis tentang pendidikan, maka buatlah komunitas untuk guru-guru.
- Membangun jaringan reseller. Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku-buku dengan dengan komisi tertentu. Kita perlu memberitahukan terkait buku-buku yang akan dijual reseller agar mereka paham dengan produk buku yang djualnya. Dewa Eka Prayoga berhasil menjual 10.000 buku dalam waktu 2 minggu. Memiliki jaringan resller yang banyak akan memudahkan kita dalam penjualan buku
- Jual di marketplace. Menjual buku di marketplace salah satu cara untuk meluaskan cara pemasaran buku kita. Terlebih saat ini setiap orang memiliki marketplace di handphonenya. Mereka akan dengan mudahnya menuliskan keyword barang yang ia cari di marketplace dan membelinya tanpa harus berpergian ke toko buku.
- Memanfaatkan media sosial. Kita bisa memanfaatkan followers yang kita miliki sebagai target pasar kita. Kita dapat membuat tulisan singkat mengenai buku kita yang akan membuat rasa penasaran followers. Usahakan postingan jangan melulu tentang jualan, tetapi boleh diselingi denga quotes atau sharing sesuatu yang bermafaat bagi followers agar mereka merasa tidak bosan dengan status media sosial kita.
BIJAK DALAM BERMEDIA SOSIAL (Dail Ma'ruf)
Jumat, 03 Desember 2021
MEMBUAT COVER BUKU YANG MENARIK (FAJAR TRI LAKSONO)
Malam ini kita akan belajar dari Bapak Fajar tentang pembuatan cover yang menarik. Bagaimanapun juga sebagai penulis buku, kita membutuhkan cover buku yang keren, kekinian serta tidak menyalahi hak cipta.
Berkenalan dengan Narasumber
Melihat gambar di atas saja sudah bisa dipastikan hasil desainnya akan keren banget ya. Cuss kita lihat beberapa cover desain Pak Fajar:
Hal yang Dijual dalam Desain
Pak Fajar tidak hanya menjual hasil desainnya saja tetapi juga menjanjikan bahwa hasil desainnya tidak menyalahi hak cipta dari gambar. Beliau mendesain sendiri aset tersebut juga menjamin aset tersebut adalah aset premium.
Pesan-pesan dari Pak Fajar:
- Jika memiliki anak atau siswa yang tertarik dengan dunia gambar atau desain, arahkan langsung dengan pelatihan-pelatihan desain. Tidak harus menunggu ia menuju perkuliahan
- Jangan sampai desain yang kita gunakan menyalahi hak cipta. Jika kita menggunakan gambar gratis, cobalah untuk mencantumkan link si pembuat aset. Atau belilah aset premium
- Jika ingin menggunakan aset gratis kita tidak akan masuk kategori pelanggaran hak cipta jika hanya menggunakanya untuk kebutuhan pribadi. Misalkan dicetak lalu untuk ditempel di kamar.
Literasi Digital Menciptakan Kemampuan dan Kesempatan (Raimundus Brian Prasetyawan)
Rabu, 01 Desember 2021
MOTIVASI MENULIS (Dail Ma'aruf, M.Pd)
MENJELAJAHI ALAM DIGITAL YANG LUAS (Maesaroh, M.Pd)
- Perasaan lelah, bosan, malas, dengan berbagai kegiatan digital seperti zoom meeting dan lain sebagainya
- Mata terasa sakit, lelah, dan perih.
- Sakit kepala atau migrain.
- Nyeri otot leher, bahu, atau panggung.
- Sensitif terhadap cahaya.
- Gangguan pada fokus, konsentrasi, dan memori.
- Merasa putus asa dan tidak berdaya.
- Kewalahan menghadapi situasi yang berulang.
- Badan terasa lemah, lesu, tidak bertenaga, dan malas bergerak.
- Muncul perilaku yang aneh dan tidak wajar.
- Digital Culture yaitu kecakapan dalam memanfaatkan media digital sebagai alat untuk menghubungkan satu koneksi menuju seluruh dunia
- Digital Safety yaitu kecakapan dalam melindungi diri dan aset digital ketika sedang berada di dunia digital
- Digital Ethics yaitu etika dalam menggunakan dunia digital dengan tidak mengalahgunakan alat digital sebagai penyebar informasi hoax
- Digital Skill yaitu kecakapan secara tehnologi dalam menggunakan piranti digital sebagai alat untuk menambah pengetahuan dan keahlian. Adapun kecakapan dalam hal ini perlu meliputi 8 kecakapan diantaranya : ilmu coding, collaboration, cloud software, word processing software, screen casting, personal digital archiving, information evaluation, dan use of social media
- Photo visual literacy adalah kemampuan untuk membaca dan menyimpulkan informasi dari visual.
- Reproduksi literasi adalah kemampuan untuk menggunakan teknologi digital untuk menciptakan karya baru dari pekerjaan.
- Percabangan literasi adalah kemampuan untuk berhasil menavigasi di media non-linear dari ruang digital.
- Informasi literasi adalah kemampuan untuk mencari, menemukan, menilai dan mengevaluasi secara kritis informasi yang di temukan di web.
- Sosio-emosional literasi adalah kemampuan yang mengacu pada aspek-aspek sosial dan emosional yang hadir secara online, apakah itu mungkin melalui sosialisasi, dan berkolaborasi, atau hanya mengkonsumsi konten.
- Kultural yaitu pemahaman ragam konteks pengguna digital
- Kognitif yaitu daya pikir menilai konten
- Konstruktif yaitu reka cipta sesuatu yang ahli dan aktual
- Komunikatif yaitu memahami kinerja dan jejaring komunikasi di dunia digital
- Kepercayaan diri yang bertanggungjawab
- Kreatif melakukan hal baru dengan cara baru
- Krisis dalam menyikapi konten
- Bertanggungjawab secara sosial
- Nilai kejujuran
- Nilai semangat
- Nilai kebersamaan atau gotong royong
- Nilai kepedulian atau solidaritas
- Nilai sopan santun
- Nilai persatuan dan kesatuan
- Nilai kekeluargaan
- Nilai tanggungjawab
Blogger Lombok Yang Menimba Ilmu Di Negeri Fir'aun (Nazril Fathra)
Hai Pembaca Tulisan Mulyanita👋 Apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia ya. Aamiin.. Saat ini saya sedang mengikuti kegiata...
-
Haiii...✋ Apa kabarnya pembaca Tulisan Mulyanita hari ini? Semoga dalam keadaan sehat dan hati yang tentram aamiin.. Pada pelatihan menulis ...
-
Assalamu'alaikum.... Izinkan saya Tulisan Mulyanita menuliskan resume pelatihan menulis malam ini. Semoga bermanfaat.. Di awal pertemua...
-
Hai pembaca Tulisan Mulyanita ✋ Sore ini sungguh sore yang ramai dan penuh motivasi berkat penyampaian materi dari Bapak Aris Ahmad Jaya. Be...